Senin, 26 Mei 2014

Sejarah Kecamatan Megang Sakti

Megang Sakti semula merupakan hutan belantara yang terletak di sebelah utara Kota Lubuk Linggau. Sejak tahun 1973 dengan ijin Bupati Kabupaten Musi Rawas, daerah hutan ini dibuka menjadi perladangan.

Awalnya hanya 7 (tujuh) keluarga saja, mereka berasal dari desa S. Kertosari dan Sumbersari Kecamatan Terawas. Namun melihat kesuburan tanah terutama di sekitar sungai Megang Mati, mulailah warga lain berbondong-bondong turut membuka lahan untuk 
berladang.

Kejadian ini berlangsung begitu singkat. Dua tahun kemudian telah berubah menjadi perkampungan dengan kondisi seperti dusun/dukuh dengan jumlah penduduk lumayan banyak. Sejak saat itu gotongroyong membangun desa semakin giat, seperti membuat jalan tembus ke desa sekitar agar tidak terasa di tengah hutan.

Ada yang aneh dari cerita ini; warga penduduk Megang Sakti saat itu tidak tahu (bingung) harus menginduk ke desa yang mana untuk status kewargaan negara-nya. Akhirnya pada tahun 1979 Megang Sakti ditetapkan berstatus desa definitif oleh Bupati Kabupaten Musi Rawas.

Perkembangan Megang Sakti semakin cepat, semakin banyak pendatang yang ingin mengadu nasib kerasan dan menetap di daerah itu, sehingga di pertengahan tahun 1980-an, Megang sakti dipecah dimekarkan menjadi empat desa (Megang Sakti I, II, III, IV), yang semula hanya ada satu desa Megang Sakti.

Sejak tahun 1996 Megang Sakti ditetapkan statusnya menjadi Kecamatan Definitif dengan Keputusan Presiden RI Nomor : 44 Tahun 1996, wilayahnya meliputi 11 desa.

Sejalan dengan maraknya pemekaran desa, saat ini Megang Sakti menjadi sebuah kecamatan dengan wilayah meliputi sebanyak 2 (dua) Kelurahan dan 19 (sembilan belas) Desa.
Title: Sejarah Kecamatan Megang Sakti; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar